Bebas Berekspresi Dengan Cara Ngeblog

Bebas berekspresi dengan cara ngeblog? Iya… dengan cara ngebloglah kita bisa berekspresi menuangkan segala apa yg mau di ungkap oleh hati dan perasaan.

Sebebas apakah kita posting utk mengisi perut blog kita? Kenapa harus pakai sarana Blog?  Mana blog yg di pakai gratis lagi he...

Lewat blog memang kita “bebas mengekspresikan” diri tapi masih tetap harus tahu batas – batas kewajaran. Blogger bebas mengungkapkan apapun yang ada dalam hati dan pikiran  lewat  tulisan dan kreasinya. Batas kewajaran menurut siapa pak dhe?

Tentunya bukan wajar menurut blogger sendiri, tapi ya wajar menurut khalayak umum.  Selain juga wajar menurut ajaran agama (kata mbah kyai), serta wajar pula menurut aturan dan perundang undangan yg berlaku (menurut pak Menteri) dan terakhir adalah wajar menurut yang punya fasilitas buat nge online ini.

Intinya blogger tidak boleh merugikan siapapun juga baik pada manusia, hewan dan tumbuhan, termasuk juga isi alam yang lain (waduh… lama – lama postingan ini kok jadi ngawur?)

Kenapa untuk mengekspresikan diri secara bebas  penulis pakai sarana blog? Termasuk anda yang lagi jengkel baca tulisan ini, kenapa kok suka sama blog?

Banyak jawabanya, sama banyaknya seperti  perjaka kalau ditanya kenapa kamu kok suka cewek yang namanya marni kok bukan marno, atau kenapa kok suka cewek yang bernama yanti bukan yanto? Ha….. Masing – masing punya jawaban sendiri.

Alasan kenapa penulis mengekspresikan hati dan pikirannya melalui blog adalah:
  • Qualified or Not: Nggak akan ada yang marah terhadap tulisan kita, baik postingan itu bermutu apa nggak asal tidak merugikan siapapun juga. Jadi intinya, biar aja orang mau bilang apa, “semut menggonggong blogger tetap posting” he...
  • Like and dislike: Orang  mau suka atau nggak suka bukan masalah sebab tulisan ini bukan sedang tebar pesona untuk mendekati cewek atau sedang lobby untuk cari pekerjaan. Pokok e payu gak payu  (laku nggak laku: Red) posting terus, toh ini bukan barang dagangan. Betul nggak? …. Nggak!
  • Now or Tomorrow: Kapan mau posting tinggal maunya kita saja. Hari ini kita posting satu entri trus setahun lagi baru posting lagi mbah google juga nggak akan marah sama kita kok. Kenapa dia nggak marah? Sebab dia nggak nggaji kita. Coba kalau dia kasih gaji, pasti disampluklah (digampar: red) kita. 
  • Good Media: Selain biaya nya murah dan terjangkau semua kalangan, blog / internet mempunyai sebaran untuk dilihat dan dibaca orang sedunia. Jadi termasuk pak de, mbokde, pak lek, bulek, teteh dll semua bisa menyebarkan informasi atau mendapatkan informasi di luar lingkungannya.
  • Added Value: Tulisan di blog diharapkan bisa bawa manfaat dalam kebaikan, punya nilai tambah, untuk penulisnya sendiri dan syukur syukur ada manfaatnya untuk pembaca yang lain. Tapi kalau postingan seperti ini ada manfaatnya nggak ya? Hehe…. Saya nggak tahu dan nggak mau tahu, yang penting bikin posting saja. Minimal ini kegiatan yg sangat positif bagi saya. Bener nggak? .. Nggak! (takon dewe dan di jawab dewe! Dasar penulis edan).

Saya telah dengan jujur mengatakan mengapa sangat memerlukan blog dalam mengekspresikan buah pikiran saya meski dengan style yang ngawur dan seenaknya tapi masih dalam koridor kewajaran.

Saya bahagia bisa posting dengan gaya bebas seperti ini tanpa harus malu dan tanpa tekanan dari siapapun juga (kayak surat peryataan hutang...).

Semoga bawa manfaat.

Related Post

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar